Minggu, 29/04/2012 19:30 WIB
Batik bola terus tumbuh
BBCIndonesia.com - detikNews
Indonesia - BBC -
Saud Efendi dengan batik bermotif AC Milan hasil rancangannya.
Sejak beberapa bulan terakhir batik bermotif logo klub
sepakbola asal Eropa tampak banyak bermunculan di sentra penjualan batik
di Jakarta.
Umumnya batik jenis ini diproduksi dengan sistem printing
atau cetak dan harganya berkisar antara Rp90.000 hingga Rp150.000.
Memang ada pula batik bermotif logo klub sepakbola yang
diproduksi lewat coretan pengrajinnya atau akrab disebut sebagai batik
tulis namun harganya umumnya bisa mencapai di atas Rp250.000.
Ada sejumlah alasan kenapa orang pakai batik dengan motif
logo sepakbola seperti ini.
"Saya selalu pakai batik bola untuk nonton bareng," kata
Anton Mirzaputra kepada Wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.
"Batik juga bisa menjadi ajang ekspresi diri yang sesuai
dengan identitas kita," tambah pendukung Bayern Muenchen ini.
Sementara Ignatius Indro penggemar batik bola lainnya
mengatakan batik dengan motif seperti ini biasanya selain digunakan
untuk acara menonton bersama juga untuk pergi ke acara formal.
"Motifnya bagus dan ada logo Liverpoolnya terus bisa saya
pakai untuk pergi ke acara undangan perkawinan dan nonton bareng," kata
Indro yang mempunyai koleksi batik tulis berlogo klub Liverpool.
Klub besar
Menurut Ade Roma Doyoatmodjo pemilik usaha Batik Putro Hadi
di Laweyan Solo, Jawa Tengah, batik sepakbola yang cukup laris terjual
adalah batik printing dengan warna menarik dari klub sepakbola besar
asal Eropa.
"Pesanan yang banyak diminati itu batik bola dengan logo
Barcelona, Real Madrid, Inter Milan, Juventus, Chelsea, Arsenal dan
Liverpool mungkin karena ada komunitas yang biasa menggelar nonton
bareng dari klub-klub tersebut," kata Ade yang mulai menjual batik
bermotif klub sepakbola Eropa pada Januari lalu.
Komunitas pendukung sejumlah klub sepakbola Eropa yang ada
di Indonesia memang sangat membantu promosi dan penjualan batik bola.
"Awalnya ini merupakan ide anak saya Robby Endi Putra
meminta dibikinkan design batik bola untuk komunitas Milanisti di Solo,"
kata Saud Efendi salah satu pengusaha batik asal Laweyan yang
memelopori pembuatan batik bola.
"Saat ini sebulan kurang lebih ada 300 baju batik bermotif
bola yang telah kami produksi."
"Untuk batik Milan saja sekarang kami sudah mempunyai dua
motif."
Komunitas sepakbola seperti Milanisti pula yang kemudian
membawa batik produksi Saud Efendi ini akhirnya sampai ke tangan pemain
legenda AC Milan, Franco Baresi saat berkunjung ke Jakarta beberapa
waktu lalu.
Mengembangkan pasar
Produk batik bermotif klub sepakbola sejauh ini tidak hanya
diminati pembeli di pulau Jawa tetapi juga tersebar di banyak daerah
lain.
"Saya setiap bulan bisa menjual hingga 500 sampai 600 batik
motif bola dan paling banyak saya jual ke Kalimantan, Medan dan Riau,"
kata Ade Roma Doyoatmodjo.
Hal serupa juga dialami oleh Saud, batiknya kini telah laku
dipesan oleh sejumlah peminat di luar Jawa.
Namun baik Saud maupun Ade sepakat mereka harus pandai
melakukan inovasi produk agar pasar tidak jenuh dengan keberadaan batik
bermotif sepakbola saat ini.
"Ke depan saya akan mencoba menggarap batik dengan logo
klub-klub lokal," kata Saud Efendi.
"Mudah-mudahan pasarnya bisa menjanjikan."
Saud juga berencana menggarap batik bermotif klub sepakbola
untuk pangsa pasar kelas atas.
sumber : http://news.detik.com/read/2012/04/29/193056/1904388/934/batik-bola-terus-tumbuh
Selasa, 21 Agustus 2012
Ac Milan Indonesia: Batik AC Milan, mereguk untung dari fanatisme bola...
Ac Milan Indonesia: Batik AC Milan, mereguk untung dari fanatisme bola...: Klub sepakbola papan atas Eropa, AC Milan, terkenal punya basis pendukung yang sangat kuat, bahkan di berbagai negara, tak terkecuali d...
industri batik solo saud effendi
Sekilas tentang batik solo saud effendi
2.1
Jenis Produk
Batik
art & painting SAUD EFFENDI merupakan merek
dagang dari kerajinan batik khas solo, yang merupakan produk home industri
yaitu berupa kemeja, blouse dengan menggunakan teknik cap, tulis, campuran cap
dan tulis, serta menggunakan teknik lukis (keletan).
2.2
Badan Hukum
Standar
Nasional Indonesia (SNI) batik. Dimana cara pengelolaan, baik dari bahan maupun
penanganan berbagai macam pesanan sesuai dengan standart nasional indonesia
yang dikeluarkan oleh departemen perindustrian batik. Untuk standart bahan baku
kain untuk pria yaitu prima dan bahan baku kain untuk perempuan yaitu santung.
Lalu untuk standart pemesanan harus selalu memakai pembukuan.
2.3
Jenis Usaha
Usaha
perorangan milik bapak saud effendi yang memiliki 20 karyawan.
2.4
Kemasan
Kemeja
atau blose batik dikemas dengan plastik transparan dan diberi label batik saud
effendi.
2.5
Pemasaran
-
Untuk skala besar, dilakukan
pemasangan iklan secara gratis di blog maupun jejaring sosial.
-
Membuka butik
-
Penawaran kerjasama dengan
kantor swasta maupun instansi pemerintahan dan sekolah-sekolah.
-
Mengikuti workshop ukm dan
industri kecil.
2.6
Modal Awal
Modal awal kurang lebih sekitar 25 juta yang terdiri
dari :
-
Canting
-
Cap
-
Kompor
-
Tungku
-
Papan untuk tempat cat
-
Bingkai
-
Timba besar
-
Alat untuk mencampur warna
batik
-
Mesin jahit
-
Serta bahan-bahan dasar
pembuatan batik lainya.
2.7
Bahan
1.
Kain mori berjenis prima dan santung
Kain mori berjenis
prima dan santung merupakan bahan dasar pembuatan kerajinan segala macam
batik baik batik cap, batik tulis, maupun batik lukis.
2.
Malam
Malam adalah sejenislilin yang digunakan untuk melapisi
motif yang sudah tergambar.
3.
Pewarna kimia untuk kain
Berfungsi untuk memberi warna pada motif batik.
4.
Waterglas
Sabtu, 18 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)